murianews.com -Dusun Kedungjago, Desa Kedungrejo,
Kecamatan Purwodadi yang sempat dilanda hujan es disertai angin kencang, Jumat
(11/4), warganya mulai berbenah. Puluhan rumah yang sempat rusak itu, oleh
warga diperbaiki. Rata-rata, 30 rumah itu mengalami kerusakan di bagian
atapnya, dan sebagian gentengnya pecah berantakan.
Sejumlah warga dengan dikoordinir
kepala dusun (kadus), bergotong royong membenahi rumah-rumah yang rusak.
Genteng-genteng yang masih bisa digunakan dipakai kembali, sedangkan yang tidak
bisa dikumpulkan jadi satu dan diganti dengan yang baru.
Dari pantuan Koran Muria di lapangan,
beberapa rumah warga yang gentengnya pecah telah diganti dengan yang baru.
Salah satunya yang terlihat di rumah Abdul Munir (42). ”Sebetulnya, mau
langsung diperbaiki. Tapi, karena cuaca belum memungkinkan, ditunda keesokan
harinya,” kata Abdul.
Namun, tambah Abdul, tidak semua
rumah warga yang atap rumahnya rusak telah diperbaiki. Pasalnya, sebagian warga
yang rumahnya rusak dan belum diperbaiki mengaku, tidak memiliki danan.
”Ada yang belum diperbaiki, Mas.
Maklum, tidak punya dana cukup untuk membetulkan atap rumah,” ujar warga yang
lain, Warso.
Dirinya berharap, rumah-rumah warga
yang rusak dan belum diperbaiki, ada perhatian dari pemerintah setempat. ”Kami
berharap, ada bantuan dari pemerintah,” ujar Warso.
Diketahui, hujan yang terus menerus
mengguyur wilayah Grobogan, menyebabkan datangnya hujan es disertai angin
kencang. Hal itu terjadi di Dusun Kedungjago, Desa Kedungrejo, Kecamatan
Purwodadi, Jumat (11/4) sore. Akibatnya, sekitar 30 rumah rusak berat. (Nurokhim / Aries Budi)
