GROBOGAN adalah salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai luas 2.575,86 Km2, dengan penduduk sebanyak 3.359.191 jiwa (Tahun 2007). Secara topografis, merupakan lembah yang diapit oleh dua pegunungan kapur, yaitu Pegunungan Kendeng dan Pegunungan Kapur Utara. Dua Pegunungan tersebut merupakan daerah hutan dengan tanaman utama Jati dan Mahoni, serta beberapa areal dipergunakan untuk perkebunan Minyak Kayu Putih.
Secara administratif terdiri dari 19 Kecamatan dan terbagi lagi menjadi 280 Desa/Kelurahan. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Demak, Kudus dan Pati; di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Blora; di sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Ngawi (Jawa Timur), Kab. Sragen, dan Boyolali; serta di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Demak.
Kabupaten Grobogan termasuk salah satu penyangga beras nasional. Dimana hal itu ditunjang dengan pengairan yang baik yaitu dari Bendungan Kedung Ombo, Bendungan Klambu, Bendungan Sedadi dan lain – lain. Untuk industri Kabupaten Grobogan adalah tempat yang sangat strategis karena dilihat dari letak geografinya dan akses yang cepat dengan daerah sekitarnya seperti Semarang, Boyolali, Solo, Sragen, Blora, Pati, Kudus dan Demak. Ditunjang pula dengan tenaga kerja yang banyak, mereka berdedikasi serta loyalitas tinggi. Banyak potensi kepariwisataan yang dimiliki baik wisata alam maupun seni budaya yang bisa anda nikmati dari daerah ini, jadi langsung saja Anda kunjungi maka anda akan terkesan dengan segala hal yang ada di Kabupaten Grobogan.
BLEDUG KUWU
Terletak di desa Kuwu kecamatan kradenan 28 km. Ke arah timur dari kota Purwodadi Grobogan. Obyek wisata Bledug Kuwu merupakan pesona keindahan alam. Keanehan yang ada di obyek wisata ini adalah adanya letupan – letupan lumpur yang airnya mengandung garam dan itu berlangsung terus menerus sehingga menimbulkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, padahal tempat itu letaknya cukup jauh dari laut.
Konon menurut cerita rakyat, keanehan itu disebabkan adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan laut selatan. Lubang itu sendiri terjadi dari perjalanan pulang Joko Linglung dari laut selatan menuju kerajaan medang kamolan setelah melaksanakan tugasnya untuk menangani Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di laut selatan. Dan hal itu dilakukan Joko Linglung yang berwujud ular naga sebagai syarat agar Joko Linglung diakui sebagai anaknya Aji Saka .
Ada anggapan / kepercayaan orang disekitarnya kalau bleduk dijadikan tempat untuk bersumpah maka sumpah itu akan sangat luar biasa hasilnya. Contohnya jika ada dua orang berseteru tentang suatu hal yang mereka masing – masing mengakui kebenarannya sendiri – sendiri dapat diselesaikan dengan sumpah bledug di tempat itu.
Adanya kandungan garam ditempat itu oleh masyarakat setempat dimanfaatkan untuk membuat garam secara tradisional dengan cara airnya dikeringkan di glagah (bambu yang dibelah jadi dua), ada juga yang membawa lumpur bledug untuk dibawa pulang konon lumpur itu buat lulur di kulit agar kulit terhindar dari penyakit kulit dan tampak lebih cemerlang bagi kulit yang sudah sehat
API ABADI MRAPEN
Terletak di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang, berjarak 26 km dari kota Purwodadi. Tepatnya di desa Manggarmas kecamatan Godong. Di komplek ini terdapat beberapa keanehan alam yang dapat anda nikmati : yaitu api abadi merupakan pesona yang timbul dari keluarya api dari dalam tanah yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Dari tempat ini pula diambil api untuk penyalaan obor dalam kegiatan pesta olah raga internasional ( ganefo i ) pada tanggal 1 Nopember 1963. Api abadi ini digunakan untuk menyalakan obor ganefo yang dibuka tanggal 10 Nopember 1963 di Jakarta, demikian pula pekan olahraga nasional (pon) maupun untuk upacara hari raya Waisak
SENDANG COYO
Letak Sendang Coyo adalah di desa Mlowokarangtalun kecamatan Pulokulon lebih kurang 26km disebelah timur dari Purwodadi. Untuk mencapai lokasi wisata ini ada dua jalur yang dapat ditempuh yaitu melalui kecamatan Wirosari dan desa Danyang. Sendang Coyo terletak di hutan kecamatan Pulokulon. Untuk sampai lokasi ini sudah mudah dijangkau karena sudah ada jalan aspal yang menghubungkannya. Sendang Coyo airnya sangat jernih dan dipercaya kalau mandi disendang itu maka yang mandi akan awet muda
WADUK KEDUNG OMBO
Merupakan waduk terbesar kedua setelah waduk Gajah Mungkur.Obyek wisata ini akan dikembangkan menjadi obyek wisata tirta hutan budaya agrowisata. Pada hari minggu dan liburan anak sekolah, obyek wisata waduk Kedungombo ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan
Kalau anda hobi memancing jangan lupa datang kesini karena ikannya sangat mudah untuk dipancing dan besar – besar. Itupun kalau anda ahli dalam memancing he he he… Karena kalau tidak dapat ikan, banyak penduduk sekitar yang berjualan ikan segar baik dimasak ditempat itu maupun untuk dibawa pulang
AIR TERJUN WIDURI
Terletak di desa Kemadoh Batur, kecamatan Tawangharjo 19 km timur kota Purwodadi. Obyek wisata ini berada di tengah kawasan hutan jati dengan panorama alami yang sangat indah mempesona. Dengan dilengkapi oleh areal tanah yang cukup luas sebagai bumi perkemahan, menambah daya tarik wisatawan, khususnya para remaja yang memiliki jiwa petualang dan pecinta alam
PEGUNUNGAN JATI POHON
Terletak antara perbatasan Pati dengan Kec.Grobogan,..dengan suasana yang sejuk dan masih alami dengan pohon-pohon jatinya yang masih rindang.
CINDELARAS
Terletak di desa Ngrai kecamatan Toroh 11 km disebelah selatan kota Purwodadi. Obyek wisata ini adalah obyek campuran antara alam dan buatan. Selain itu ada juga fasilitas untuk camping ground. Kalau anda hobi memancing anda dapat menyalurkan hobi itu disini karena disini terdapat waduk yang kandungan ikannya banyak. Untuk anda yang ingin bersemedi atau ingin mencari wangsit di puncak bukit sudah disediakan tempatnya maka tak ada ruginya kalau anda berkunjung kesini
sumber : Kaskus
0 komentar:
Post a Comment