PENGHARGAAN APDESI AWARD 2014 UNTUK BUPATI GROBOGAN
/ On : 2.4.14/ INFO PURWODADI,GROBOGAN,JAWA TENGAH DAN INDONESIA
Bupati Grobogan Bambang Pudjiono SH mendapatkan penghargaan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Award 2014 dari Apdesi Pusat di Jogja Expo Center (JEC), Kota Yogyatakarta, Senin (24/3) lalu. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh ketua Apdesi pusat Suhardi, yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu negara Adi Yudhoyono dan sejumlah menteri, seperti Menpora Roy Suryo, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkopolhukam Joko Suyanto.
Penghargaan Apdesi Award 2014 diberikan kepada sembilan kepala daerah yaitu Bupati Grobogan Jawa Tengah, Bupati Blora Jawa Tengah, Bupati Semarang Jawa Tengah, Bupati Kendal Jawa Tengah, Bupati Bantul DIY, Bupati Gunungkidul DIY, Bupati Cianjur Jawa Barat, Bupati Paser Kalimantan Timur dan Walikota Banda Aceh NAD.
Pengurus DPP Abdesi pusat Masyudi mengatakan, penghargaan diberikan kepada kepala daerah karena mempunyai perhatian luar biasa terhadap pembangunan desa dan kemakmuran serta kesejahteraan desa.
”Bupati Grobogan Bambang Pudjiono mendapatkan penghargaan ini, karena jasanya sangat besar dalam memberikan perhatian untuk pembangunan desa,” kata Masyudi yang juga menjadi Ketua paguyuban perangkat Desa Demang Manunggal Kabupaten Grobogan.
Pemberian penghargaan yang diberikan setiap empat tahun sekali mempunyai beberapa penilaian. Seperti cara komunikasi ke tingkat Desa, pemberian pelayanan dan secara spesifik pelayanan kepada pemerintahan di Desa.
” Ini adalah penghargaan Apdesi Award yang pertama diterima oleh Kabupaten Grobogan. Dari sembilan kepala daerah yang dapat ini, kami akan nilai lagi pada 2018 mendatang dalam kegiatan yang sama,” terang pria yang juga menjadi Kades Tegalsumur, Kecamatan Brati yang mengakup penghargaan diberikan di sela kegiatan Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional II Apdesi.
Masyudi menambahkan, dari 400 kabupaten/kota yang mengikuti Apdesi Award ini hanya terpilih 9 kabupaten/kota. Dimana mayoritas berasal dari Jawa Tengah. Yaitu Bupati Semarang, Bupati Kendal, Bupati Grobogan Jawa dan Bupati Blora Jawa Tengah. Menurutnya Jawa Tengah berhasil mendominasi perolehan penghargaan Apdesi karena daerah tersebut yang gencar memberikan apresiasi terhadap Apdesi sehingga layak mendapatkan penghargaan.
Selain itu, dalam Rakernas II Apdesi ini juga telah berhasil memperjuangkan hak desa melalui lahirnya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Dari UU Desa tersebut nantinya setiap desa akan mendapatkan anggaran dari APBN sebesar Rp1,4 miliar per tahun bagi 70 ribu desa.
”Kami harapkan untuk UU Desa ini bias segera terealisasikan karena karena bisa digunakan untuk pembangunan,” ujarnya.Sementara itu, Kabag Pemerintah Desa Anang Armunanto mengaku bangga dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh Abdesi pusat. Menurutnya selama peran pemerintah daerah kepada desa memberikan fasilitas untuk memberikan informasi dan kebijakan yang ada.
”Ini adalah suatu kebanggan dari Kabupaten Grobogan. Sebagai pemerintah daerah selalu memberikan fasilitas pihak Desa dan memberikan informasi yang tidak tahu menjadi tahu. Bila ada yang kliru diingatkan dan selalu menjalin komunikasi ada sinergi antara pemerintah daerah dan Desa,” ujarnya. (roj)
sumber :
http://grobogan.go.id/info-daerah/berita-terbaru/1163-bupati-grobogan-raih-penghargaan-apdesi-award-2014.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
DIREKTORI
DAFTAR UNIVERSITAS JAWA TENGAH > DAFTAR SEKOLAH TINGGI JAWA TENGAH > DAFTAR SEKOLAH AKADEMI DAN POLITEKNIK JAWA TENGAH > DAFTAR HOTEL DI SEMARANG > DAFTAR HOTEL DI SOLO > DAFTAR HOTEL YOGYAKARTA > OBJEK WISATA YOGYAKARTA > OBJEK WISATA BALI > HOTEL MURAH DI BALI > INFO MESIN INDONESIA > HARGA MESIN PERTANIAN > INFO HERBAL K-LINK > INFO BALI > INFO HARGA OBAT HERBAL > AGEN GAMAT GOLD G > RUMAH SAKIT JAKARTA > RUMAH SAKIT SE JAWA TENGAH> ALAMAT KLINK DAN LAB SEMARANG > TV LIVE STREAMING INDONESIA > RADIO LIVE STREAMING INDONESIA > SAMSAT JAWA TENGAH
PROMOSI DI HALAMAN UTAMA LINGKAR PURWODADI GROBOGAN CUKUP ISI KOLOM KOMENTAR ( FREE)
Widget edited by pancasila civil community
0 komentar:
Post a Comment