Letak Geografis
Dilihat dari Peta Kabupaten Grobogan, Kecamatan Penawangan merupakan daerah yang datar dan terletak diantara 6 Kecamatan lainnya, yaitu Purwodadi, Brati, Klambu, Godong, Karangrayung dan Toroh. Detail Peta Kecamatan Penawangan dapat ditelusuri melalui Google Maps atau silahkan klik disini.
Kata Penawangan mempunyai arti “Ngepen olehe nawang kaline banjir” (bhs jawa), artinya menerawang/memikirkan kali Serang yang selalu banjir. Menurut sejarah, Desa Penawangan pada awalnya berada di sebelah Timur tanggul tepatnya di Utara jembatan Kali Serang. Dikarenakan setiap tahun terjadi banjir, maka penduduk lambat laun hijrah ke sebelah Barat tanggul Kali Serang, karena letaknya yang strategis, yang dahulu bernama Dampoh Ngaren, dan menetap hingga sekarang. Nama Dampoh Ngaren berubah menjadi Penawangan karena penduduknya sering menerawang/memikirkan Kali Serang yang selalu banjir.
Kecamatan Penawangan terbentuk bersama-sama dengan terbentuknya Kabupaten Grobogan yaitu berdasarkan UU No. 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di lingkungan Propinsi Jawa Tengah.
Adapun potensi di wilayah Kecamatan Penawangan, seperti kecamatan lain di Kabupaten Grobogan meliputi tanaman pertanian padi, jagung, palawija, serta melon dan semangka.
Luas Wilayah
Secara administratif Kecamatan Penawangan terdiri dari 20 Desa. 460 RT dan 84 RW dengan ibukota berada di Desa Penawangan. Kecamatan ini mempunyai luas 74.18 Km2 dengan jumlah penduduk pada keadaan Bulan September Tahun 2011 sebanyak 65.720 jiwa, sebagaimana tabel di bawah ini.
Aspek Umum
Pada tahun 2010, produksi pertanian terbesar di kecamatan ini adalah komoditas padi yang mencapai 52.778 ton diantara produksi pertanian yang lain. Produksi padi di kecamatan ini mencapai 7,95% dari total produksi di Kabupaten Grobogan yang mencapai 663.758 ton.
Produksi perikanan dari perairan umum lebih tinggi dibandingkan produksi kolam yang mencapai 34.696 Kg. Sementara produksi dari kolam mencapai 12.450 Kg. Sedangkan untuk peternakan jumlah ternak kambing mencapai 7.310 ekor, domba mencapai 3.292 ekor.
Industri yang berkembang masih didominasi industri rumah tangga yang mencapai 263 unit. industri kecil mencapai 13 unit.
sumber :grobogan.go.id
0 komentar:
Post a Comment