Setiap air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh mata,
bisa berupa partikel padatan (seperti kandungan logam misal : Besi, Aluminium, Tembaga, Mangan dll) maupun partikel non padatan seperti mikro organisma dll. Salah satu cara untuk mengukurnya adalah menggunakan alat yang disebut sebagai TDS meter.
Alat ini bisa mengukur berapa jumlah padatan yang terlarut didalamnya dalam satuan ppm (mg/L) yang ditunjukkan berupa angka digital di displaynya.
Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million) atau bagian per sejuta. Pembagian kategori air menurut total zat padat yang terkandung di dalamnya (TDS) adalah:
> 100 ppm : air minum bermineral
10 – 100 ppm : air minum
1 – 10 ppm : air murni
0 ppm : air organic
- Fungsi on-of, untuk menhidupkan dan mematikan fungsi kerja alat
- Fungsi Hold, untuk menyimpan hasil pengukuran agar tidak berubah atau konstan
- Fungsi Temp, untuk mengukur temperatu suhu air
- Air panas dengan suhu melebihi suhu kamar bisa menyebabkan hasil pengukuran tidak presisi lagi
- Air es atau air dingin dengan suhu dibawah suhu kamar juga bisa menyebabkan alat tidak presisi lagi
- Air laut atau air garam hal ini bisa menyebabkan errror pada hasil pengukuran
- Air accu, alcohol dan air lainnya yang tidak masuk dalam range pengukuran alat ini
- Air minum ro kandungan Tds yang ideal dan direkomendasikan adalah antara 0 – 15 ppm
- Air minum mineral dan air pegunungan kandungan Tds yang ideal adalah 15 – 100 ppm
- Air Bersih untuk keperluan MCK ( mandi cuci kakus ) tds yang ideal adalah 100 – 200 ppm
0 komentar:
Post a Comment