Selamat Datang dan Terimakasih atas kunjungannya -> Kumpulan Informasi Purwodadi,Grobogan,Jawa Tengah dan Indonesia <- dikutip dari berbagai sumber media

CARA PERTOLONGAN PERTAMA PENYAKIT STROKE

/ On : 22.8.14/ INFO PURWODADI,GROBOGAN,JAWA TENGAH DAN INDONESIA
Stroke merupakan penyakit saraf yang paling sering mengakibatkan cacat dan kematian. Sebagaimana diketahui, orang yang mendapatserangan stroke, maka seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak. Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja, maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.

Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mendapat serangan stroke. Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun. Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan gawat darurat yang dapat berhasil 100%.

Dalam menghadapi keadaan ini keluarga jangan sampai panik, tetapi harus tenang. Sipenderita harus tetap berada ditempat semula dimana ia terjatuh (mis: dikamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja).

JANGAN DIPINDAHKAN !!! sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah halus di otak.

Penderita harus dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuhlagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan. Untuk yang terbaik menggunakan jarum suntik, namun apabila tidak ada, maka jarum jahit/ jarum pentul/peniti dapat dipakai dengan terlebih dahulu disterilkan dulu dengan cara dibakar diatas api.

Segera setelah jarum steril, lakukan penusukkan pada 10 ujung jari tangan. Titik penusukan kira-kira 1 mm dari ujung kuku. Setiap jari cukup ditusuk 1 kali saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan 1 tetes darah. Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara dipencet apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit, si penderita akan segera sadar kembali.

Bila mulut si penderita tampak mencong / tidak normal, maka kedua daun telinga si penderita harus ditarik-tarik sampai berwarna kemerah-merahan.Setelah itu lakukanlah 2 kali penusukkan pada masing-masing ujung bawah daun telinga sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal.

Setelah keadaan sipenderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti, makabawalah sipenderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untukmendapatkan pertolongan lebih lanjut.  Sumber Milis B5/D1



0 komentar:

Post a Comment

PROMOSI DI HALAMAN UTAMA LINGKAR PURWODADI GROBOGAN CUKUP ISI KOLOM KOMENTAR ( FREE)

Widget edited by pancasila civil community

Alat Ukur Digital Murah Berkwalitas

Timbangan Digital Best Seller

PLR TIKTOK MARKETING TERHITS

Panduan Program Hamil

Panduan Program Hamil
Dr Rosdiana Ramli Spog

Cara Merawat Bayi Lengkap

Cara Merawat Bayi Lengkap
Panduan Merawat Bayi Usia 0 - 5 Tahun