PUPUK KOMPOS JENIS DAN KARAKTERISTIKNYA
/ On : 7.2.14/ INFO PURWODADI,GROBOGAN,JAWA TENGAH DAN INDONESIA
Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat
dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme
hidup. Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik
dan organisme pengurai. Organisme pengurainya bisa berupa mikroorganisme
ataupun makroorganisme.
Teknologi pengomposan dikembangkan dari proses penguraian
material organik yang terjadi di alam bebas. Terbentuknya humus di hutan
merupakan salah satu contoh pengomposan secara alami. Prosesnya berjalan sangat
lambat, bisa sampai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Kemudian umat manusia
memodifikasi proses penguraian material organik tersebut. Sehingga pengomposan
yang dikelola manusia bisa dilakukan dalam tempo yang lebih singkat.
Pupuk kompos mudah dibuat dan teknologinya sederhana. Semua
orang bisa mengerjakannya, baik untuk skala pertanian maupun sekadar keperluan
pekarangan.
Jenis-jenis pupuk kompos
Pengelompokan jenis-jenis pupuk kompos bisa dilihat dari tiga
aspek. Pertama, dilihat dari proses pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan
anaerob. Kedua, dilihat dari dekomposernya, ada kompos yang menggunakan
mikroorganisme ada juga yang memanfaatkan aktivitas makroorganisme. Ketiga,
dilihat dari bentuknya ada yang berbentuk padat dan ada juga yang cair. Berikut
ini beberapa contoh dari jenis-jenis pupuk kompos yang umum dipakai.
1. Pupuk kompos aerob
Pupuk kompos aerob dibuat melalui proses biokimia yang
melibatkan oksigen. Bahan baku utama pembuatan pupuk kompos aerob adalah sisa
tanaman, kotoran hewan atau campuran keduanya. Proses pembuatannya memakan
waktu 40-50 hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara membuat kompos.
Lamanya waktu dekomposisi tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku
pupuk.
2. Pupuk bokashi
Pupuk bokashi merupakan salah satu tipe pupuk kompos anaerob
yang paling terkenal. Ciri khas pupuk bokashi terletak pada jenis inokulan yang
digunakan sebagai starter-nya, yaitu efektif mikroorganisme (EM4) .
Inokulan ini terdiri dari campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang
bisa mendekomposisi bahan organik dengan cepat dan efektif. Untuk mengetahui
cara membuatnya, silahkan baca artikel cara membuat
pupuk bokashi.
3. Vermikompos
Vermikompos merupakan salah satu produk kompos yang memanfaatkan
makroorganisme sebagai pengurai. Makroorganisme yang digunakan adalah cacing
tanah dari jenis Lumbricus atau jenis lainnya. Vermikompos dibuat dengan cara
memberikan bahan organik sebagai pakan kepada cacing tanah. Kotoran yang
dihasilkan cacing tanah inilah yang dinamakan vermikompos. Jenis organisme lain
yang bisa digunakan untuk membuat kompos adalah belatung (maggot black
soldier fly).
4. Pupuk organik cair
Pupuk organik cair merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan
cara pengomposan basah. Prosesnya bisa berlangsung aerob ataupun anaerob. Pupuk
organik cair dibuat karena lebih mudah diserap oleh tanaman. Dari beberapa
praktek, pupuk organik cair lebih efektif diberikan pada daun dibanding pada
akar (kecuali pada sistem hidroponik). Penyemprotan pupuk organik cair pada
daun harus menggunakan takaran atau dosis yang tepat. Pemberian dosis yang
berlebihan akan menyebabkan kelayuan daun dengan cepat. Untuk mengetahui cara
membuatnya silahkan baca cara
membuat pupuk organik cair.
Karakteristik pupuk kompos
Selain menyediakan nutrisi bagi tanaman, pupuk kompos bekerja
dengan cara memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Secara fisik,
kompos meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air sebagai cadangan di
saat kekeringan. Kompos juga membuat tanah menjadi gembur dan cocok sebagai
media tumbuh akar tanaman. Pada tanah tipe pasir sekalipun, material kompos
berguna menjadi perekat sehingga tanah menjadi lebih solid. Sedangkan pada
tanah liat atau tanah lempung, kompos berfungsi menggemburkan tanah agar tidak
terlalu solid.
Secara kimiawi, pupuk kompos bisa meningkatkan kapasitas tukar
kation dalam tanah. Karena semakin banyak kandungan organik dalam tanah,
semakin baik kapasitas tukar kationnya. Kapasitas tukar kation berfungsi
melepaskan unsur-unsur penting agar bisa diserap dengan mudah oleh tanaman.
Secara biologi, pupuk kompos adalah media yang baik bagi
organisme tanah untuk berkembang biak. Baik itu dari jenis mikroorganisme
maupun satwa tanah lainnya. Aktivitas mikroorganisme dan satwa tanah akan
memperkaya tanah dengan zat hara penting bagi tanaman.
Pupuk kompos yang baik memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
(1) Baunya sama dengan tanah, tidak berbau busuk, (2) Warna coklat
kehitaman, berbentuk butiran gembur seperti tanah, (3) Jika dimasukkan ke
dalam air seluruhnya tenggelam, dan air tetap jernih tidak berubah warna,
(4) Jika diaplikasikan pada tanah tidak memicu tumbuhnya gulma.
a. Proses pembentukan kompos
Material organik jenis apapun secara alami akan mengalami
pelapukan dan penguraian oleh ratusan jenis mikroorganisme (bakteri, jamur,
ragi) dan satwa tanah lainnya. Proses penguraiannya berjalan dengan reaksi
aerob dan anaerob silih berganti. Berikut ini diagram yang menjelaskan reaksi
aerob dan anaerob:
Pada proses aerob, selama proses pengomposan tidak timbul bau
busuk dan akan melepaskan energi dalam bentuk panas. Kenaikan suhu akibat panas
yang dilepas sangat menguntungkan bagi lingkungan mikroba aerob. Namun apabila
panas melebihi 65oC kebanyakan mikroba akan mati dan proses
pengomposan berjalan lambat. Sehingga perlu penurunan suhu dengan cara diaduk
atau dibalik.
Pada proses anaerob reaksi berlangsung secara bertahap. Tahap
pertama, beberapa jenis bakteri fakultatif akan menguraikan bahan organik
menjadi asam lemak. Kemudian diikuti tahap kedua, dimana kelompok mikroba lain
akan mengubah asam lemak menjadi amoniak, metan, karbondioksida dan hidrogen.
Panas yang dihasilkan dalam proses anaerobik lebih rendah dibanding aerobik.
Secara umum tahapan pengomposan dibagi menjadi tiga fase. Fase
pertama merupakan dekomposisi bahan organik yang mudah terurai, menghasilkan
panas yang tinggi dan berlangsung singkat. Kemudian diikuti fase kedua yaitu
penguraian bahan organik yang sulit terurai. Kedua fase tersebut menghasilkan
kompos segar. Kemudian fase ketiga berupa pematangan kompos menjadi ikatan
komplek lempung-humus yang hasilnya berupa kompos matang. Cirinya, tidak
berbau, remah, warna kehitaman, mengandung hara dan memiliki kemampuan mengikat
air.
b. Bahan baku pupuk kompos
Bahan baku kompos bisa diambil dari sisa-sisa tanaman dan atau
kotoran hewan. Masing-masing bahan memiliki kandungan unsur-unsur yang berbeda.
Unsur-unsur tersebut berfungsi sebagai zat hara yang diperlukan tanaman.
Sebelum membuat pupuk kompos, sebaiknya kita mengetahui tujuan
pemupukan terlebih dahulu. Kita harus tahu zat apa yang paling dibutuhkan oleh
tanaman yang sedang kita rawat. Misalnya, tanaman yang baru tumbuh membutuhkan
unsur nitrogen (N) yang lebih, sedangkan tanaman yang akan berbuah membutuhkan
unsur kalium (K) yang lebih.
Setelah kita tahu tujuan pemupukannya, baru ditentukan pupuk kompos
seperti apa yang butuhkan. Pupuk kompos tidak seperti pupuk kimia sintetis,
dimana zat hara yang terkandung dalam pupuk sudah jelas komposisinya. Pada
pupuk kompos zat hara yang dibutuhkan tanaman tersedia dalam komposisi yang
berbeda-beda. Komposisinya tergantung pada bahan baku yang digunakan.
Meskipun begitu, kita bisa membuat pupuk kompos dengan komposisi
zat hara yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kita bisa membuatnya dengan
melakukan pendekatan bahan baku. Setiap material organik memiliki kekhasan
kandungan unsur-unsur. Misalnya, jerami, hijauan dan kotoran ayam memiliki
kandungan N yang besar. Nah, bahan-bahan tersebut bisa kita jadikan kompos yang
kaya akan unsur N.
sumber :http://www.alamtani.com/pupuk-kompos.html
DIREKTORI
DAFTAR UNIVERSITAS JAWA TENGAH > DAFTAR SEKOLAH TINGGI JAWA TENGAH > DAFTAR SEKOLAH AKADEMI DAN POLITEKNIK JAWA TENGAH > DAFTAR HOTEL DI SEMARANG > DAFTAR HOTEL DI SOLO > DAFTAR HOTEL YOGYAKARTA > OBJEK WISATA YOGYAKARTA > OBJEK WISATA BALI > HOTEL MURAH DI BALI > INFO MESIN INDONESIA > HARGA MESIN PERTANIAN > INFO HERBAL K-LINK > INFO BALI > INFO HARGA OBAT HERBAL > AGEN GAMAT GOLD G > RUMAH SAKIT JAKARTA > RUMAH SAKIT SE JAWA TENGAH> ALAMAT KLINK DAN LAB SEMARANG > TV LIVE STREAMING INDONESIA > RADIO LIVE STREAMING INDONESIA > SAMSAT JAWA TENGAH
PROMOSI DI HALAMAN UTAMA LINGKAR PURWODADI GROBOGAN CUKUP ISI KOLOM KOMENTAR ( FREE)
Widget edited by pancasila civil community