Kota Purwodadi Kabupaten Grobogan berhasil menduduki peringkat delapan dari 35 kabupaten dan kota di Jateng sebagai kota kecil terbersih dan tertib pada penilaian pertama (P1) Adipura tahun 2014. Posisi pertama diraih Pati, kedua Kota Magelang, ketiga Temanggung, keempat Wonosobo, kelima Jepara, keenam Karanganyar dan ketujuh Sragen.
Prestasi yang diraih ibukota Kabupaten tersebut cukup membanggakan karena nilai yang diperoleh 74,29. Sedangkan untuk bisa meraih Adipura nilai minimal 74. Jika nilai tersebut bisa dipertahankan, maka Grobogan akan memperoleh Adipura kelima kalinya, setelah tahun 2009, 2010, 2012 dan 2013.
Pada penilaian kedua (P2) pada minggu ketiga April 2014 nanti, nilai tersebut harus bisa dipertahankan, jika perlu ditingkatkan karena masih ada sejumlah titik pantau penilaian yang nilainya di bawah 74,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Grobogan Ir Ahmadi Widodo MT didampingi Sekretaris BLH Nugroho Agus Prastowo SH MM dan Kabid Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan (Wasdal) Dra Endah Panularsih, Kamis (10/04/2014).
Disebutkan, titik pantau yang nilainya masih rendah atau di bawah 74 yaitu area pertokoan sepanjang Jalan R Suprapto dengan nilai 59,83, Ahmad Yani 58,78 dan Jalan S Parman dengan nilai 60,28. Rendahnya nilai di titik pantau ini karena kurangnya area parkir dan penghijauan. Kemudian taman kota yang berada di Alun-alun dengan nilai 67,70, Simpang Lima 67,70 dan Tugu Tani 64. Area perkantoran yang nilainya rendah yaitu Kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Bina Marga dengan nilai 73,63, serta terminal angkot dengan nilai 73,50.“Penataan dan penertiban PKL juga harus kita tingktkan karen masih banyak PKL yang menggelar lapak dan dagangnya di atas trotoar pada jam yang dilarang berdasarkan Perda,” tambah Endah. (Tas)
Sumber berita:KRjogja.com
0 komentar:
Post a Comment