tabloidbintang.com : Enam bulan terakhir ini komedian Yadi Sembako (40) tampil beda. Lebih langsing, bugar, dan terlihat lebih muda.Sampai Bintang hampir tak mengenalinya waktu bertemu di sebuah acara pekan lalu. Dengan gaya sporty, perut tak sebuncit dulu, ia bak anak muda dengan T-shirt pas badan. Mas kok sekarang kurusan, sih? Apa rahasianya?
Bertahun tahun identik dengan tubuh gemuknya, Yadi bosan. Ingin tampil lebih rapi di layar kaca. Menurutnya pelawak masa kini tak harus tampil dengan tubuh subur. "Sekarang, lucu enggaknya seorang pelawak enggak dilihat dari badan. Melainkan dari mimik, cara bicara, atau omongan yang dilontarkan. Muka juga enggak harus aneh. Kalau zaman dulu, bolehlah begitu," ungkap Yadi. Ia juga ingin terlihat rapi, bisa memakai beragam baju, dan terlihat keren layaknya artis-artis lain.
Selain itu dengan tubuh lebih ramping, menurut bintang Campur Campur ini, ia merasa lebih sehat dan bugar. "Lebih kurus, otomatis juga kelihatan lebih muda, hehehe." Benar juga, sih. Awalnya bobot tubuh Yadi berkisar di angka 74–75 kg, kini ia melenggang penuh percaya diri dengan bobot 64 kg. Rahasianya simpel. Komedian bernama asli Suryadi Ishaq ini melakukan terapi air putih selama enam bulan terakhir.
Jika umumnya diwajibkan mengonsumsi air putih sebanyak 8 liter per hari, Yadi mengonsumsi air putih sebanyak 10–12 liter per harinya. "Sampai enek, deh minum air putih. Bangun tidur, pertama kali yang dilakukan minum air putih sampai 2 liter. Ini bagus untuk membersihkan usus, melancarkan pencernaan, juga bagus untuk peredaran darah. Selain itu kita merasa kenyang duluan. Jadi porsi makan akhirnya terbatas,” cerita Yadi.
Selain memperbanyak konsumsi air putih, ia mengatur pola dan porsi makannya. Tidak lagi ngemil sembarangan. Terutama gorengan. Juga tidak mengonsumsi meminum minuman bersoda. "Dulu suka makan jeroan, lalu makanan yang berlemak, sekarang benar-benar enggak makan yang seperti itu lagi. Enggak makan kacang-kacangan, santan. Selebihnya, sih makan seperti biasa, sehari tiga kali dengan porsi sedikit. Yang penting, disiplin."Jangan takut kembung atau sakit lantaran minum air putih 10–12 liter per harinya. "Justru air putih bagus. Enggak ada efek samping.
Penurunan berat badan terjadi lewat pembuangan air kecil," ucapnya. Ia berhasil menurunkan bobot sebanyak 10 kg dalam waktu enam bulan. Dibantu dengan sedikit olahraga setiap akhir pekan."Enggak usah ke gym. Saya joging saja di kompleks Sabtu dan Minggu pagi, setengah sampai satu jam. Yang penting keluar keringat. Alhamdulilah, sekarang merasa lebih bugar, lebih ringan, hehehe." ungkapnya. Efek lain yang turut dirasakan, kulit lebih segar dan lembap. "Kalau warna kulit, sih begini-begini saja," canda Yadi.
Jika umumnya diwajibkan mengonsumsi air putih sebanyak 8 liter per hari, Yadi mengonsumsi air putih sebanyak 10–12 liter per harinya. "Sampai enek, deh minum air putih. Bangun tidur, pertama kali yang dilakukan minum air putih sampai 2 liter. Ini bagus untuk membersihkan usus, melancarkan pencernaan, juga bagus untuk peredaran darah. Selain itu kita merasa kenyang duluan. Jadi porsi makan akhirnya terbatas,” cerita Yadi.
Selain memperbanyak konsumsi air putih, ia mengatur pola dan porsi makannya. Tidak lagi ngemil sembarangan. Terutama gorengan. Juga tidak mengonsumsi meminum minuman bersoda. "Dulu suka makan jeroan, lalu makanan yang berlemak, sekarang benar-benar enggak makan yang seperti itu lagi. Enggak makan kacang-kacangan, santan. Selebihnya, sih makan seperti biasa, sehari tiga kali dengan porsi sedikit. Yang penting, disiplin."Jangan takut kembung atau sakit lantaran minum air putih 10–12 liter per harinya. "Justru air putih bagus. Enggak ada efek samping.
Penurunan berat badan terjadi lewat pembuangan air kecil," ucapnya. Ia berhasil menurunkan bobot sebanyak 10 kg dalam waktu enam bulan. Dibantu dengan sedikit olahraga setiap akhir pekan."Enggak usah ke gym. Saya joging saja di kompleks Sabtu dan Minggu pagi, setengah sampai satu jam. Yang penting keluar keringat. Alhamdulilah, sekarang merasa lebih bugar, lebih ringan, hehehe." ungkapnya. Efek lain yang turut dirasakan, kulit lebih segar dan lembap. "Kalau warna kulit, sih begini-begini saja," canda Yadi.
0 komentar:
Post a Comment